Baru-baru ini, lembaga investasi terkenal Bitwise melakukan analisis mendalam terhadap perkembangan masa depan Bitcoin, memprediksi bahwa pada tahun 2035, satu Bitcoin mungkin mencapai ketinggian luar biasa sebesar 1,3 juta dolar AS, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sekitar 28%. Namun, jalan naik ini tidaklah mulus, investor perlu mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi fluktuasi pasar.
Prediksi Bitwise terutama didasarkan pada tiga faktor inti:
Pertama, masuknya dana institusi dalam skala besar. Institusi keuangan global mengelola sekitar 100 triliun dolar aset, jika 1% hingga 5% dari jumlah tersebut diarahkan ke pasar Bitcoin, akan menciptakan permintaan sebesar 1 hingga 5 triliun dolar. Mengingat total Bitcoin hanya 21 juta koin, ketidakseimbangan penawaran dan permintaan ini pasti akan mendorong harga naik.
Kedua, pengurangan bertahap dalam pasokan Bitcoin. Dengan meningkatnya kesulitan penambangan dan pengurangan hadiah blok, jumlah Bitcoin yang baru ditambahkan semakin sedikit. Peristiwa pengurangan berikutnya pada tahun 2028 akan semakin memperburuk tren ini, membuat kelangkaan Bitcoin bahkan melebihi emas.
Akhirnya, ada kekhawatiran berlanjut tentang devaluasi dolar. Utang negara AS telah meningkat menjadi 36 triliun dolar, dengan pengeluaran bunga tahunan mendekati 1 triliun dolar. Untuk mengatasi situasi ini, pemerintah mungkin akan terus memperluas pasokan uang, yang mengarah pada peningkatan inflasi. Dalam keadaan ini, investor mungkin lebih cenderung melihat Bitcoin sebagai "emas digital" untuk melindungi dari inflasi.
Namun, Bitwise juga menunjukkan risiko potensial:
1. Bitcoin memiliki korelasi yang rendah dengan aset keuangan tradisional, meskipun ini menguntungkan diversifikasi portofolio, tetapi juga meningkatkan kesulitan dalam memprediksi pasar.
2. Dengan masuknya dana institusi, pola fluktuasi siklus "empat tahun" Bitcoin mungkin akan terputus, dan perilaku pasar akan menjadi lebih kompleks.
3. Perubahan mendadak dalam kebijakan pengawasan atau terobosan teknologi komputasi kuantum dapat memberikan dampak fatal pada Bitcoin, ini adalah ancaman potensial yang perlu diperhatikan investor.
Menghadapi prediksi yang sebesar itu, investor perlu dengan tenang mengevaluasi kemampuan mereka untuk menanggung risiko. Tingginya imbal hasil di pasar Bitcoin disertai dengan risiko tinggi, peserta harus sepenuhnya memahami karakteristik pasar, membuat keputusan yang rasional, dan mempersiapkan diri untuk investasi jangka panjang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FancyResearchLab
· 8jam yang lalu
Secara teori dapat dilakukan, tetapi dalam praktiknya sudah gagal sepuluh kali.
Baru-baru ini, lembaga investasi terkenal Bitwise melakukan analisis mendalam terhadap perkembangan masa depan Bitcoin, memprediksi bahwa pada tahun 2035, satu Bitcoin mungkin mencapai ketinggian luar biasa sebesar 1,3 juta dolar AS, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sekitar 28%. Namun, jalan naik ini tidaklah mulus, investor perlu mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi fluktuasi pasar.
Prediksi Bitwise terutama didasarkan pada tiga faktor inti:
Pertama, masuknya dana institusi dalam skala besar. Institusi keuangan global mengelola sekitar 100 triliun dolar aset, jika 1% hingga 5% dari jumlah tersebut diarahkan ke pasar Bitcoin, akan menciptakan permintaan sebesar 1 hingga 5 triliun dolar. Mengingat total Bitcoin hanya 21 juta koin, ketidakseimbangan penawaran dan permintaan ini pasti akan mendorong harga naik.
Kedua, pengurangan bertahap dalam pasokan Bitcoin. Dengan meningkatnya kesulitan penambangan dan pengurangan hadiah blok, jumlah Bitcoin yang baru ditambahkan semakin sedikit. Peristiwa pengurangan berikutnya pada tahun 2028 akan semakin memperburuk tren ini, membuat kelangkaan Bitcoin bahkan melebihi emas.
Akhirnya, ada kekhawatiran berlanjut tentang devaluasi dolar. Utang negara AS telah meningkat menjadi 36 triliun dolar, dengan pengeluaran bunga tahunan mendekati 1 triliun dolar. Untuk mengatasi situasi ini, pemerintah mungkin akan terus memperluas pasokan uang, yang mengarah pada peningkatan inflasi. Dalam keadaan ini, investor mungkin lebih cenderung melihat Bitcoin sebagai "emas digital" untuk melindungi dari inflasi.
Namun, Bitwise juga menunjukkan risiko potensial:
1. Bitcoin memiliki korelasi yang rendah dengan aset keuangan tradisional, meskipun ini menguntungkan diversifikasi portofolio, tetapi juga meningkatkan kesulitan dalam memprediksi pasar.
2. Dengan masuknya dana institusi, pola fluktuasi siklus "empat tahun" Bitcoin mungkin akan terputus, dan perilaku pasar akan menjadi lebih kompleks.
3. Perubahan mendadak dalam kebijakan pengawasan atau terobosan teknologi komputasi kuantum dapat memberikan dampak fatal pada Bitcoin, ini adalah ancaman potensial yang perlu diperhatikan investor.
Menghadapi prediksi yang sebesar itu, investor perlu dengan tenang mengevaluasi kemampuan mereka untuk menanggung risiko. Tingginya imbal hasil di pasar Bitcoin disertai dengan risiko tinggi, peserta harus sepenuhnya memahami karakteristik pasar, membuat keputusan yang rasional, dan mempersiapkan diri untuk investasi jangka panjang.